Ia diculik secara paksa oleh sekawanan teroris dengan tubuh terluka akibat pecahan peluru. Di tempat ia diculik, ia diselamatkan oleh Dr.Yinsen dengan cara menanam benda elektromagnetik di dadanya agar pecahan peluru tidak menembus hati dan membunuhnya. Teroris tersebut memberikan penawaran bahwa ia akan membebaskannya jika Stark bersedia membuat rudal “Jericho” untuk mereka. Stark setuju tetapi alih- alih membuat rudal, ia membuat prototype baju besi yang akan dipakai Stark untuk keluar dari kamp ini. Ia berhasi keluar dan menghancurkan kamp teroris tersebut, namun ia hanya berhasil sampai di padang gurun dan ia diselamatkan oleh Rhodes. Sesampainya di kediamannya, ia memutuskan untuk tidak memproduksi senjata lagi.